• Photo
  • Video
  • Cerita
  • Whats New
  • Populerhot
No Result
View All Result
  • Login
Dark Mode
No Result
View All Result
  • Login
Dark Mode
No Result
View All Result
Home Misteri

Mitos dan Misteri Menanam Ari-ari Bayi

Wanwan Max by Wanwan Max
9 years ago
in Misteri
4 min read
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsappBagikan ke TelegramBagikan ke LineQR Code

Tiap daerah di Nusantara mempunyai adat yang berbeda dalam merawat tembuni (ari-ari) sewaktu bayi lahir. Di Jawa sendiri terdapat beberapa variasi, ada yang ditanam sesegera mungkin di rumah orang tuanya, ada yang dihanyutkan ke sungai atau laut, ada juga setelah dimasukkan ke bejana tanah (kendil) kemudian digantung pada blandar (tiang melintang) di dapur atau ruang tengah (sentong).

Baca Juga Artikel Terkait

istana-tampak-siring

6 Kejadian Aneh yang Pernah Terjadi di Istana Negara

04 Nov 2016

Mengungkap Misteri dan Mitos Pesugihan Gunung Kawi

12 Mar 2016
Load More

Perbedaan ini tidak menjadikan masalah, seperti di daerah Jogja dan Solo kebanyakan tembuni diperlakukan dengan ditanam di tanah. Sementara disebagian wilayah Karesidenan Kedu, khususnya Wonosobo, Karesidenan Banyumas, serta di daerah sekitar Karanganyar dan Tawangmangu, para orang tua lebih suka menggantung tembuni yang dimasukkan ke dalam bejana tanah. Untuk sebagian daerah pesisir, cukup banyak orang yang lebih suka menghanyutkan (melabuh) tembuni tersebut.

Meski ada beberapa macam cara memperlakukan tembuni, namun ada satu kesamaan, yaitu setelah dicuci dan dibersihkan dengan hati-hati menggunakan air bersih, tembuni dimasukkan ke dalam bejana tanah. Kemudian disertakan juga beberapa ’uba-rampe’ ke dalamnya. Secara detail tata-cara tersebut diuraikan dalam baris-baris Kidungan di bawah ini:

KIDUNGAN PANGRUKTINING ARI-ARI :

(1) Bebukane golong-galing kaki (utawa : nini), putu banteng Wulung.
Kaki Among Nini Among kiye, lah tunggunen gusti arsa guling, sira sun opahi striya mujung.

(2) Kakang Kawah Adi Ari-ari payo pada nglumpuk.
mBok Nirbiyah lan Diah den age, batok bolu lan uyah ywa kari, lan arta rong duwit, dome aja kantun.

(3) Beras abang lawan lenga wangi, miwah gantal loro.
Tetulisan Arab lan Jarwane, den lebokken ing kendil tumuli, nganggo lawon putih, karya lemek iku.

Tiga bait Kidungan di atas menerangkan secara gamblang perlengkapan apa saja yang harus dimasukkan ke dalam bejana tanah bersama tembuni Sang Bayi, yaitu: garam, uang sepasang, jarum yang tajam, beras merah, gantal (sirih yang digulung dana diikat) dua ikat, kertas yang bertuliskan huruf Arab, Latin dan Jawa. Sebelumnya dipersiapkan dahulu kain mori putih secukupnya sebagai alas tembuni dan berbagai perlengkapan yang menyertainya. Kemudian minyak wangi disiramkan secukupnya, kain putih dari ujung ke ujung ditangkupkan dengan rapi, terakhir kendil ditutup dengan tutupnya.

Garam merupakan simbol kehidupan, dan nantinya si anak jika besar akan mampu ’menggarami’ dunia, agar menjadi tempat yang nikmat dan enak bagi siapa saja bak rasa masakan yang lezat. Uang menggambarkan harapan, kelak nanti sang Anak tidak akan kekurangan dalam hal materi. Berjumlah sepasang, agar dalam mencari materi dia tetap menjaga hubungan baik dengan orang-orang disekelilingnya, tidak asal ’tabrak’ dan juga agar tidak lupa bersedekah jika lebih.

Jarum yang tajam adalah gambaran pikiran yang tajam dari sang anak. Beras merah meyimpan harapan agar sang anak tidak pernah kekurangan pangan. Dipilih Beras Merah dengan maksud apa yang dimakan memberikan kekuatan dan kesehatan bagi sang bayi. Beras Merah juga menggambarkan kejujuran dalam berusaha, dan lambang keterikatan dengan keluarga. Sedang warna merah sendiri dalam budaya Jawa menggambarkan sisi keduniawian dari kehidupan. Kertas bertuliskan huruf Arab, Jawa dan Latin, dimaksudkan agar sang anak akan menjadi anak yang beragama, cerdas secara spiritual, emosi dan rasio. Gantal (sirih) menjadikan anak tumbuh sehat dan kuat, serta kelak akan mendapat jodoh yang ideal. Kesemuanya itu beserta tembuni dimasukkan kedalam mori putih, sebagai lambang kepasrahan kepada Yang Maha Esa atas segala doa dan harapan yang dibubungkan dan daya upaya yang telah dilakukan.

Selanjutnya kita simak lanjutan Kidungan di atas tersebut sebagai berikut:

(4) Kutu-kutu walang ataga sami, bareng laringong.
Kang gumremet kang kumelip kabeh, lah tunggunen gusti arsa guling sira sun opahi, jenang sungsum telu.

(5) Dandanane saking suwarga di, batok isi konyoh.
Batok tasik tapel lan pupuke, ana nggawa bokor lawan kendi, ana nggawa maning kebut wiyah payung.

(6) Widadari gumrubyung nekani pra samya amomong ana ngreksa in kanan kering.
Ana nggawa kasur lawan guling kajang sirah adi, kemul sutra alus.

(7) Benjang lamun bayi neka nangis, ingembana gupoh.
Marang latar pojok lor prenahe, pra leluhur rawuh anyuwuki, meneng aja nangis, jabang bayi turu.

Bait 4, menyatakan agar si Orang Tua membuat bubur sumsum sebagai sarana penolak segala penyakit dan bahaya. Kemudian di saat akan menananam kendil berisi tembuni, Bapak dan Ibu harus berdandan rapi seperti akan pergi ke pesta. Kendil di gendong menggunakan selendang, dan dilambari kasur kecil lengkap dengan bantal dan gulingnya, serta diselimuti sutra halus. Sang Ayah berdiri di sampingnya sambil memayungi Sang Ibu yang menggendong kendil berisi tembuni, di tangan satunya membawa kebutan.

Selanjutnya kendil tersebut dimasukkan ke dalam lubang tanah yang telah disiapkan dan ditimbun dengan rapi. Bila malam datang, tepat di atas timbunan itu diberi lampu minyak tanah (senthir), dan agar tidak mati tertiup angin ditutupi oleh kendil yang dibalik yang telah dilubangi dasarnya. Biasanya pemasangan senthir ini dilakukan minimal 35 hari (selapan) dan kadang sampai 3 bulan lamanya.

Dalam bait terakhir, dinyatakan apabila kelak sang bayi menangis terus. Maka orang tua harus menggendongnya ke pojok utara pekarangan rumahnya, dengan maksud agar para leluhur datang untuk menghibur bayi agar tenang.

 

@andaikatacom

Tags: Mitos
Share6Tweet4SendShareShareScan

Related Posts

hajatan masyarakat

Mitos Pantangan Menikah atau Hajatan Masyarakat Jawa di Bulan suro

21/09/2017

Menabrak Kucing Bawa Sial ? Antara Mitos dan Logika

31/07/2016

Apa Hubungannya Hello Kitty dengan Iblis ? Ini Jawabannya

20/04/2016

Mitos-mitos Penglaris di Warung atau Tempat Makan Indonesia

14/03/2016

Mengungkap Misteri dan Mitos Pesugihan Gunung Kawi

12/03/2016
mitos gerhana matahari

5 Mitos Tentang Gerhana Matahari di Berbagai Belahan Dunia

09/03/2016

10 Pantangan bagi Ibu Hamil Menurut Mitos Jawa

01/03/2016

Mitos Foto Bertiga, Benarkah yang di Tengah Akan Mati ?

22/12/2015
Load More

PILIHAN PEMBACA

  • sukabumi

    Serba-serbi Sukabumi: Kisah Sejarah, Petualangan, dan Kopi

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
  • 7 Tujuan Wisata Mistis yang Terkenal di Dunia

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • Arti Dari Enam Warna Bunga Mawar

    32 shares
    Share 13 Tweet 8
  • 3 Cara Membentuk Bokong Indah

    28 shares
    Share 11 Tweet 7
  • 6 Aksi Telanjang di Gereja yang Menghebohkan Dunia

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Makna Nama-nama Hari dalam Pandangan Orang Jawa

    45 shares
    Share 18 Tweet 11

ARTIKEL TERBARU

harga toyota raize

Rekomendasi Harga Toyota Raize Termurah

May 26, 2023
Collagen drink review

Collagen Drink Review – Serba Serbi Fitclair Collagen Drink yang Harus Kamu Tahu

May 5, 2023
motor kopling

Ciri-ciri Kampas Kopling Motor Habis, Rasakan Gejalanya

March 12, 2023
produsen galon

Ini Dia Produsen Galon Terbaik di Indonesia

January 6, 2023
makanan rendah karbohidrat dan gula

Daftar Makanan Rendah Karbohidrat dan Gula Membantu Berat Badanmu agar Ideal

December 7, 2022

JANGAN LEWATKAN !

Dunia

5 buah yang Dicurigai Buah yang Dimakan oleh Adam & Hawa

19 Jul
Unik

Pemakaman Unik di Desa Trunyan

08 Jul
Tahukah Kamu ?

12 Fakta Unik Tentang Batik yang Harus Kamu Ketahui

02 Oct
Tahukah Kamu ?

Mengapa Donat Bolong di Bagian Tengah? Inilah 5 Fakta Unik Tentang Kue Donat

11 Aug

Temukan kami di Sosial Media :

Facebook Twitter Youtube RSS

Recent Update

  • Rekomendasi Harga Toyota Raize Termurah
  • Collagen Drink Review – Serba Serbi Fitclair Collagen Drink yang Harus Kamu Tahu
  • Ciri-ciri Kampas Kopling Motor Habis, Rasakan Gejalanya

Knowledge and Inspiration

AndaiKata adalah website tentang inspirasi dan pengetahuan untuk menambah wawasan bagi kita semua

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pasang Iklan
  • Kebijakan Pemasangan Iklan

© 2012-2020 | AndaiKata is a member of Kalges Media.

No Result
View All Result
  • Aneh
  • Art
  • Cerita
  • Dunia
  • Extrim
  • Fenomena
  • Inovasi
  • Investigasi
  • Kata Zodiak
  • Khas
  • Ladies
  • Misteri
  • Nasional
  • Photo
  • Riwayat
  • Special
  • Sudut Pandang
  • Supranatural
  • Tahukah Kamu ?
  • Tempat
  • Tips
  • Unik
  • Video

© 2012-2020 | AndaiKata is a member of Kalges Media.

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In