• Photo
  • Video
  • Cerita
  • Whats New
  • Populerhot
No Result
View All Result
  • Login
Dark Mode
No Result
View All Result
  • Login
Dark Mode
No Result
View All Result
Home Fenomena

Matahari Mulai Meredup, Bagaimana Dampaknya Dengan Kehidupan di Bumi?

Wanwan Max by Wanwan Max
9 years ago
in Fenomena
3 min read


Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsappBagikan ke TelegramBagikan ke LineQR Code

[www.andaikata.com] – Kini para ilmuwan sedang memantau aktivitas matahari yang tercatat berada pada posisi “Terjun bebas” atau “Freefall”. Disebutkan freefall karena hal ini merupakan masa dimana matahari sedang ‘mendingin’ dari kondisi biasanya.

Seperti yang dilansir oleh Washington Post, para fisikawan sendiri menganggap bahwa ini merupakan fenomena yang langka. Namun, meski begitu diperkirakan tidak akan mengganggu kehidupan di bumi seperti pada masa zaman es.

Baca Juga Artikel Terkait

Eskalator Mengerikan

Foto 8 Kejadian Super Aneh ini Bisa Bikin Kamu Merinding Disko, Lihat Aja !

27 Jul 2017
Api Abadi

Menakjubkan! Inilah 5 Fenomena Alam Paling Unik di Indonesia

17 Jan 2017
Load More

“Aktivitas matahari saat ini sedang menurun sangat cepat, kami menghitung bahwa ini merupakan penurunan paling cepat yang pernah terjadi selama 9.300 tahun,” kata peneliti dari Reading University.

Para peneliti kemudian mencoba menghubungkan fenomena ini dengan adanya Grand Solar Minimum yang biasanya terjadi setiap 4 abad.

Grand Solar Minimum adalah periode aktivitas matahari dalam 11 tahun siklus matahari. Selama waktu ini, aktivitas titik hitam (sunspot) dan lidah api (flare) berkurang dan tidak terjadi selama berhari-hari pada suatu rentang waktu. Akibatnya, musim panas yang terjadi di belahan bumi utara pun akan berbeda dari biasanya.


Area gelap di matahari sudah terjadi sejak bulan Juli 2013 (SOHO/NASA)

Terakhir kali siklus ini terjadi pada abad 17 lalu. Saat itu, selama 70 tahun, matahari tak menunjukkan satupun titik matahari. Pada masa itu juga tercatat Eropa memiliki musim dingin paling parah dalam sejarah, bahkan bisa disamakan dengan zaman es kecil.

Untuk Grand Solar Minimum yang akan terjadi pada saat ini diperkirakan takkan separah yang terjadi pada abad 17 lalu. Hal ini dikarenakan adanya pemanasan global yang dampaknya lebih parah.

Area Gelap Raksasa Tampak di Matahari

Sedangkan Wahana antariksa Solar and Heliospheric Observatory (SOHO) mendapati sebuah lubang raksasa di atmosfer matahari. Area gelap yang dikenal sebagai lubang korona ini mencakup hampir seperempat bagian matahari dan memuntahkan material dan gas ke ruang angkasa.


Lubang korona mulai terlihat di bagian kutub utara matahari antara 13-18 Juli 2013 lalu.

Dalam video yang dirilis Selasa, 30 Juli 2013 lalu, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyatakan lubang korona merupakan daerah yang lebih dingin ketimbang atmosfer matahari atau korona dan mengandung material surya yang kecil.

Di area yang kosong ini, alih-alih kembali ke permukaan matahari, medan magnet matahari justru terlempar keluar menjadi badai matahari.

“Meski belum jelas penyebabnya, lubang korona berkorelasi ke area tempat medan magnet melambung dan terlepas,” kata Karen Fox, ilmuwan NASA di Pusat Penerbangan Antariksa Goddard di Greenbelt, Amerika Serikat.

Fox menambahkan lubang korona mempengaruhi cuaca di ruang angkasa karena mengirimkan partikel matahari sekitar tiga kali lebih cepat daripada yang dilepaskan dari area lain pada atmosfer matahari.

Fase Matahari Membalikkan Medan Magnet

Perubahan frekuensi kemunculan lubang korona bisa dibilang sesuai dengan siklus aktivitas matahari. Tahun ini matahari mencapai puncak aktivitasnya dalam 11 tahun, dikenal sebagai fase matahari maksimum atau Grand Solar Maximum.

Periode Grand Solar Maximum atau Solar Max ialah periode normal aktivitas matahari terbesar dalam siklus 11 tahunan Matahari.


Citra Matahari EIT 284

Citra satelit atmosfer matahari pada panjang gelombang cahaya 284 Angstrom yang berfungsi untuk menampilkan material matahari. Suhu terpanas sekitar 2 juta derajat Kelvin.

Selama Solar Maksimum, sejumlah besar bintik matahari muncul dan output radiasi matahari tumbuh sekitar 0,07%. Peningkatan output energi surya maxima dapat berdampak iklim global bumi dan studi terbaru menunjukkan beberapa korelasi dengan pola cuaca regional.

Di sekitar waktu puncak aktivitas inilah matahari membalikkan medan magnetnya. “Jumlah lubang korona biasanya menurun seiring perubahan medan magnet ini,” ujar Fox. Setelah pembalikan medan magnet, lubang korona akan kembali muncul di dekat kutub.

Kemudian saat matahari mendekati aktivitas minimum lagi, lubang korona merayap lebih dekat ke khatulistiwa. Jumlah dan ukurannya lantas bertambah.

Wahana antariksa SOHO telah mengamati aktivitas matahari sejak diluncurkan tahun 1995. Wahana seharga US$ 1,27 miliar ini mengemban misi bersama antara NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA).

SOHO mengamati matahari dari orbit Lagrange Point 1, daerah dengan gravitasi stabil antara bumi dan matahari, sekitar 1,5 juta kilometer dari bumi.


Latest GOES Solar X-ray Image

@andaikatacom

Tags: Astronomi
Share4Tweet3SendShareShareScan

Related Posts

Suhu di Merkurius 427 Derajat, Tapi Ada Air?

02/05/2014

Suara Pembunuh di Laboratorium

02/05/2014

Wow, Teleskop NASA Menangkap Gambar Tangan Tuhan

02/05/2014

Sebenarnya Manusia Terbuat dari Debu Bintang

02/05/2014

8 Misteri dan Fakta Aneh yang Menyertai Pembentukan Bulan

02/05/2014

Satu Tahun Cahaya Berapa Lama?

02/05/2014

Iran Luncurkan Kera ke Luar Angkasa

02/05/2014

Apa Kabar Teleskop Hubble?

02/05/2014
Load More

PILIHAN PEMBACA

  • 10 Artis Panas Jepang dengan Payudara Besar

    959 shares
    Share 384 Tweet 240
  • Kumpulan Foto SPG Seksi

    190 shares
    Share 76 Tweet 48
  • Seni Patung Kreatif Tersusun dari Batu Bata

    53 shares
    Share 21 Tweet 13
  • Inilah Hacker Jenius yang Berhasil BIKIN GEMPAR Dunia

    12 shares
    Share 5 Tweet 3
  • 7 Pedagang yang Mempunyai Suara Khas (Hanya di Indonesia)

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Mau Tau ? Inilah 8 Film Panas Paling Banyak di Tonton Orang Indonesia

    44 shares
    Share 18 Tweet 11

ARTIKEL TERBARU

mobil baru murah

6 Langkah Mudah Mendapatkan Mobil Baru Murah

July 18, 2022
ROG Zephyrus Duo 16

ROG Zephyrus Duo 16, Laptop Terbaik untuk Gaming, Streaming, dan Content Creation

June 21, 2022
Jam tangan cowok

Tips Memilih Jam Tangan Cowok Agar Penampilan Maksimal

June 3, 2022
iklan reklame

Tips Menyusun Iklan yang Baik Agar Audiens Lebih Tertarik

May 27, 2022
anak dan orang tua

LingoAce: Investasi Terbaik Orang Tua untuk Anak

May 9, 2022

JANGAN LEWATKAN !

Dunia

10 Ciri Gadis Cabe Cabean Di Indonesia

22 Sep
Aneh

5 Hukum Aneh Soal Pornografi di Beberapa Negara

12 Jun
Misteri

Rahasia Besar Illuminati Diungkap Mantan Anggotanya?

02 May
Unik

Inilah 4 Patung dan Monumen Dengan Bentuk Paling Unik di Dunia

15 Mar

Temukan kami di Sosial Media :

Facebook Twitter Youtube RSS

Recent Update

  • 6 Langkah Mudah Mendapatkan Mobil Baru Murah
  • ROG Zephyrus Duo 16, Laptop Terbaik untuk Gaming, Streaming, dan Content Creation
  • Tips Memilih Jam Tangan Cowok Agar Penampilan Maksimal

Knowledge and Inspiration

AndaiKata adalah website tentang inspirasi dan pengetahuan untuk menambah wawasan bagi kita semua

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pasang Iklan
  • Kebijakan Pemasangan Iklan

© 2012-2020 | AndaiKata is a member of Kalges Media.

No Result
View All Result
  • Aneh
  • Art
  • Cerita
  • Dunia
  • Extrim
  • Fenomena
  • Inovasi
  • Investigasi
  • Kata Zodiak
  • Khas
  • Ladies
  • Misteri
  • Nasional
  • Photo
  • Riwayat
  • Special
  • Sudut Pandang
  • Supranatural
  • Tahukah Kamu ?
  • Tempat
  • Tips
  • Unik
  • Video

© 2012-2020 | AndaiKata is a member of Kalges Media.

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In