• Photo
  • Video
  • Cerita
  • Whats New
  • Populerhot
No Result
View All Result
  • Login
Dark Mode
No Result
View All Result
  • Login
Dark Mode
No Result
View All Result
Home Dunia

Graphene, Material Yang 20 kali lebih kuat dari berlian, 200 kali dari Baja

Wanwan Max by Wanwan Max
11 years ago
in Dunia
4 min read
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsappBagikan ke TelegramBagikan ke LineQR Code

Sudah jadi pengetahuan umum, berlian dan grafit (seperti yang dipakai untuk isi pensil) berbahan dasar sama: karbon. Reaksi yang membentuk mereka menjadi penentu perbedaan dan nilai keduanya.

Baca Juga Artikel Terkait

ekonomi keuangan

Berita Fortune Indonesia : Media Bisnis dan Ekonomi Hari Ini

27 Oct 2021
prabowosandi

Tanggapan BPN Prabowo – Sandi Tentang Tantangan Untuk Terbuka Dalam Real Count

05 May 2019
Load More

Berlian terbentuk di kedalaman 150 kilometer, dengan tekanan sekitar 5 giga pascal  dengan temperatur sekitarnya 1.200 derajat Celcius. Membuatnya menjadi benda yang superkeras. Bahkan diamond (Bahasa Inggris berlian) berasal dari Bahasa Yunani adamas yang berarti “tak bisa dihancurkan”. Sementara, grafit adalah jenis karbon yang mudah terbakar dan mudah hancur ketika terkena tekanan. Tapi, jangan pernah remehkan isi pensil itu!

Mungkin tak seorang pun pernah mengira, bahan isi pensil menjadi pemicu sebuah revolusi. Namun, dengan mengupas dan mengisolasi grafit isi pensil menjadi lapisan atom tebal menggunakan pita perekat (selotip) biasa. Dua ilmuwan kelahiran Rusia, Andre Geim dan Konstantin Novoselov, meraih Hadiah Nobel pada tahun 2010.

Mengarahkan mereka pada penemuan sebuah ‘material ajaib’, yang ditakdirkan mengubah hidup manusia di Abad ke-21: graphene atau grafena. Grafena adalah serat karbon yang hanya disusun dari satu lapis atom karbon yang tersusun dalam kisi sarang lebah.

Saat ini, sebuah laboratorium riset di Korea Selatan mungkin telah membuat lompatan dari teori ke praktis, dengan mengembangkan cara untuk mensintetiskan grafena, yang berpotensi untuk digunakan pada skala komersial.

Substansi, “kisi atom yang sempurna” memiliki kemampuan menarik, yang membuatnya berpotensi digunakan dalam berbagai industri dan untuk nyaris semua tujuan.

Graphene atau grafena  punya kekuatan super, 20 kali lebih kuat dari berlian, 200 kali lebih kuat dari baja, namun 6 kali lebih ringan. Ia juga bersifat sangat konduktif — baik untuk menghantarkan listrik dan panas.

Jika itu belum cukup mengagumkan, graphene nyaris transparan, kedap terhadap gas, dan memiliki sifat — yang menurut para ilmuwan — mudah diubah.

Grafena merupakan salah satu bentuk alotrop karbon, dasar dari semua kehidupan di Bumi. Alotrop karbon yang lebih dikenal termasuk berlian dan grafit. Yang membuat grafena unik adalah ketipisannya — mempunyai ketebalan hanya satu atom saja, yaitu karbon yang disusun menyamping pada kisi yang menyerupai sarang lebah dan diperkirakan sebagai bahan semikonduktor tertipis di dunia.

Fleksibilitasnya membuat grafena bisa digunakan untuk membuat sebuah perangkat yang fleksibel atau bisa dipakai.

“Grafena memiliki banyak potensi, terutama dalam hal aplikasi industri untuk perangkat optik dan elektronik,” kata Ping Sheng, seorang Profesor nanosains di Hong Kong University of Science and Technology, seperti yang kutip dari CNN.

Satu-satunya hambatan adalah kuantitasnya. Seandainya grafena bisa diproduksi dalam skala besar. “Jika bisa demikian, itu akan menjadi sebuah terobosan besar.”

Selain ketipisan yang luar biasa, keunggulan lainnya adalah beratnya yang ringan. Grafena bisa digunakan untuk membuat komponen ultra-ringan untuk — misalnya– industri penerbangan, yang secara dramatis mengurangi berat pesawat — dan dengan demikian secara signifikan meningkatkan efisiensi bahan bakar tanpa mengorbankan kekuatannya. Luar biasa!

Grafena bahkan disebut-sebut sebagai masa depan kondom. Bill and Melinda Gates Foundation tahun lalu memberikan hibah U$ 100.000 untuk mendanai pengembangan alat kontrasepsi berbahan grafena.

Tantangan
Salah satu tantangan penting produksi grafena adalah cara material itu dikembangkan. Material itu masih harus diisolasi  menggunakan teknik  Scotch Tape, diisolasi dari grafit — yang digunakan dalam batang pensil dengan teknik yang rumit dan kompleks menggunakan selotip.

Juga konduktivitasnya yang tidak dapat diubah, yang berarti bahwa sebagai semikonduktor, grafena tak berguna, meskipun peneliti bereksperimen dengan substansi untuk mencari cara mengatasi masalah ini. Salah satu solusi yang mungkin dilakukan adalah dengan menggunakan proses kimia.

Jika kekurangan ini bisa diatasi, grafena bisa digunakan dalam berbagai perangkat sebagai pengganti  transistor silikon supercepat, yang sudah mencapai kapasitas maksimal mereka. Grafena punya kemampuan seratus kali mobilitas elektron silikon.

Keterbatasan lain datang dalam bentuk produksi: saat ini hanya dapat disintesis dalam bentuk kristal kecil. Meskipun ini cukup bagi para peneliti untuk menguji sifat-sifat dan memahami manfaatnya, belumlah cukup memproduksinya untuk penggunaan komersial secara massal.

Hingga kini, pendanaan publik dan sektor swasta secara aktif mengeksplorasi substansi tersebut. Uni Eropa menggelontorkan US$ 1,3 miliar dalam bentuk dana penelitian yang berpotensi mengubahnya agar bisa digunakan dalam berbagai sektor, termasuk elektronik, energi, kesehatan, dan konstruksi. Dana tersebut untuk digunakan pada tahun 2013 hingga 2023.

Kemudian, Samsung Advanced Institute of Technology pekan lalu mengumumkan telah  mengembangkan “metode sintesis terobosan” dalam produksi grafena, dan berharap itu akan membuka jalan bagi komersialisasi bahan  tersebut. Hasilnya dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Science.

Samsung melihat grafena sebagai “bahan yang sempurna” untuk perangkat generasi berikutnya, dan terobosan yang bisa memiliki implikasi besar untuk produksi komersial .

“Ini adalah salah satu terobosan paling signifikan dalam penelitian grafena  dalam sejarah,” kata para peneliti dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Samsung. ” Kami berharap penemuan ini bisa mempercepat komersialisasi grafena, yang bisa membuka jalan bagi era baru teknologi elektronik berbasis konsumen.”

Dalam kemitraan dengan dengan Sungkyunkwan University, Samsung Advanced Institute of Technology telah mempelopori gafena dalam skala selapis wafer.

Sebelumnya, sudah dihasilkan satu lapisan graphene berdiameter 30 inchi. Namun dirasa kurang efektif.

Belum terungkap, apakah Samsung berencana untuk membuat terobosan proses sintesis massal, sebuah langkah yang cepat akan mempercepat adopsi graphene dalam penggunaan sehari-hari .

Namun, menurut Sheng, tidak akan lama lagi sebelum proses tersebut dilakukan secara luas. “Saya pikir, tak mungkin mereka (Samsung) akan menyembunyikannya dalam waktu lama, bahkan jika mereka menginginkannya… Akan ada banyak pabrik di seluruh dunia melakukan hal yang sama,” kata dia. (Rizki Gunawan)

 

@andaikatacom

Tags: Sains
Share5Tweet3SendShareShareScan

Related Posts

kamera tembus pandang

Ternyata Begini, Cara Kerja Kamera Tembus Pandang

22/08/2016

Jangan Tiup Makanan Panas, Ini Penjelasan Ilmiahnya!

30/07/2016

6 Hal yang Terjadi Jika Ilmu Fisika Tidak Ada

31/05/2016

7 Misteri Biologi yang Tak Bisa Dipecahkan Manusia Sampai Sekarang!

31/10/2015

Mari Mengenal Generasi Y, Generasi Kita

23/10/2015

Benarkah Orang yang Meninggal Hari Jum’at Terbebas dari Siksa Kubur?

09/10/2015

Subhanallah, Beginilah Kecepatan Kendaraan Nabi Muhammad SAW Saat Menembus Langit

01/10/2015

Mengenal Thorium, Revolusi Energi Pengganti Nuklir

20/09/2015
Load More

PILIHAN PEMBACA

  • Rumah Sepi, Kesempatan Emas Buat Ngelakuin Hal Ini Bareng Pacar!!

    288 shares
    Share 115 Tweet 72
  • Wanita Cantik ini Ditakdirkan Menjadi Seekor Putri Duyung

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • 10 Foto Keindahan Bawah Laut Indonesia yang Diabadikan Fotografer Amerika

    78 shares
    Share 31 Tweet 20
  • Biar Nggak Tengsin, Pahami Cara ‘Nawar’ SPG

    34 shares
    Share 14 Tweet 9
  • 5 Posisi Bercinta Agar Cepat Hamil

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Artis-artis Cewek Indonesia Yang Bertato

    77 shares
    Share 31 Tweet 19

ARTIKEL TERBARU

spiderman

Alasan di Balik Perpindahan PH Spiderman dan Panduan Urutan Nonton Film Spiderman

May 14, 2025
hotel murah

Daerah Jakarta yang Banyak Hotel Murah Bersama BookCabin

February 28, 2025
Gate Valve

Cara Memilih Gate Valve Berkualitas untuk Proyek Industri Anda

August 5, 2024
pafikabnabire

Peran dan Kontribusi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Nabire

July 22, 2024
asuransi kesehatan

Ini Alasan Harus Punya Asuransi Kesehatan Rawat Jalan dan Rawat Inap

June 25, 2024

JANGAN LEWATKAN !

Sudut Pandang

Yakin Mau Pacaran Sama Wanita Jepang? Perhatikanlah Beberapa Hal Ini

25 Feb
Unik

3 Sepatu dengan Desain Unik dan Aneh ini Benar-benar Ada

04 Aug
Tahukah Kamu ?

Makanan Khusus Bagi Astronot, Daging Seperti Pasta Gigi

03 Jun
Aneh

5 Minuman Yang Terbuat Dari Bahan Paling Aneh Di Dunia

02 May

Temukan kami di Sosial Media :

Facebook Twitter Youtube RSS

Recent Update

  • Alasan di Balik Perpindahan PH Spiderman dan Panduan Urutan Nonton Film Spiderman
  • Daerah Jakarta yang Banyak Hotel Murah Bersama BookCabin
  • Cara Memilih Gate Valve Berkualitas untuk Proyek Industri Anda

Knowledge and Inspiration

AndaiKata adalah website tentang inspirasi dan pengetahuan untuk menambah wawasan bagi kita semua

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pasang Iklan
  • Kebijakan Pemasangan Iklan

© 2012-2020 | AndaiKata is a member of Kalges Media.

No Result
View All Result
  • Aneh
  • Art
  • Cerita
  • Dunia
  • Extrim
  • Fenomena
  • Inovasi
  • Investigasi
  • Kata Zodiak
  • Khas
  • Ladies
  • Misteri
  • Nasional
  • Photo
  • Riwayat
  • Special
  • Sudut Pandang
  • Supranatural
  • Tahukah Kamu ?
  • Tempat
  • Tips
  • Unik
  • Video

© 2012-2020 | AndaiKata is a member of Kalges Media.

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In